Selasa, 29 Juni 2010

Akuntansi

Akuntansi
1. Pengertian

Akuntansi adalah proses identifikasi keuangan, untuk dapat menyajikan laporan kauangan yang nanti nya dibutuhkan oleh pihak yang berkepentinagn baik internal maupun aksternal. Akuntansi dapat menunjang dalam mengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan yang ada dalam suatu perusahaan. Dalam proses identifikasi di perlukan data – data transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu, biasa nya setiap bulan atau satu tahun sekali.

Perusahaan dagang memerlukan seorang akuntan yang dapat membantu seorang manager pemasaran dalam menentukan harga pasar. Sedangkan dalam perusahaan jasa, akuntan diperlukan untuk membantu manager dalam menentukan tarif yang harus di bayar bagi penyewa jasa. Akuntansi merupakan posisi yang sangat penting dalam keuangan karena sangat menentukan sekali dalam mengambil keputusan untuk langkah kedepannya.


2. Pihak – Pihak Yang Membutuhkan Jasa Akuntansi

Tujuan adanya akuntansi adalah dapat memberikan informasi yang sejelas – jelas nya kepada pihak lain yang membutuhkan informasi keuangan. Informasi keuangan yang di dapat nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan suatu keputusan. Pihak – pihak yang sangat memerlukan laopran keuangan adalah
a. Intern
Dalam hal ini pihak intern lah yang sangat membutuhkan laporan keuangan ini, yang nanti nya berfungsi untuk mengontrol keuangan selanjutnya. Setelah laporan keuangan di dapat maka seorang manager keuangan akan mulai membudgetkan untuk kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan untuk bulan selanjutnya. Dalam kelangsungan

b. Eksternal
Pihak eksternal yang membutuhkan laporan keuangan adalah:
1. Pemilik/investor
Pemilik atau investor harus mengetahui keadaan keuangan perusahaan nya, apakah perusahaan itu masih menghasilkan keuntungan atau dalam keadaan merugi. Apabila perusahaan keadaan baik maka pemilik modal tidak akan ragu untuk menginvestasikan uang nya kedalam perusahaan tersebut, karena meraka berfikir dalam jangka panjang akan menghsilkan keuntungan / laba yang sangat besar. Apa bila perusahaan itu dalam keadaan merugi maka pemilik akan berfikir ulang untuk menginvestasikan uang nya kedalam perusahaan, dan apabila perusahaan dalam merugi tarus pemilik tentu akan menutup perusahaan tersebut.

2. Bank
Bank merupakan pihak intern yang sangat berhati – hati dalam memberikan dana pinjaman kepada sebuah perusahaan. Bank akan meneliti ulang apakah laporan keuangan yang diberikan perusahaan. Apakah laporan keuangan yang di berikan sudah sesuai dengan keadaan yang sebenar nya atau tidak. Apabila tidak sesuai dengan keadaan yang sebenar nya maka bank tidak akan memberikan dana pinjaman, karena bank takut nanti nya perusahaan tersebut tidak dapat mengembalikan uang yang telah di pinjam nya. Dan tentu nya dalam keadaan seperti ini bank akan di rugikan.

3. Karyawan
Karyawanpun harus mengetahui keadaan keuangan sebenarnya yang sedang terjadi pada perusahaan tempat dia bekarja. Karena nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kelangsungan hidup karyawan tersebut apakah akan naik gaji atau tidak dan akan tetap bertahan bekerja di situ atau pindah.

4. Pemerintah
Selain dari pihak bank dan karyawan pemerintah juga harus mengetahui laporan keuangan yang sesungguh nya, yang nanti nya berfungsi untuk menghitung pajak yang akan disetorkan oleh perusahaan kepada dinas pajak. Karena pajak merupakan salah satu dari pemasukan kas keuangan yang terbesar untuk Negara.

5. Pelanggan
Pelanggan untuk mengetahui hubungan di masa yang akan datang, apabila perusahaan yang selama ini menjalin kerjasama mengalamu krisis kauangang maka pelanggan akan mencari perusahaan yang lain untuk dapat menuyambung kelangsungan kerja / hidup

3. Macam – Macam Akuntansi
a. Akuntansi Keuangan
Akuntansi adalah yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Hasil akhir akuntansi keuangan adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal, neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan.

b. Akuntansi Manajemen
c.

0 komentar:

Posting Komentar