BOY BAND

MAHASISWA UNPAM

Kenangan

Saat-saat terakhir ngumpul Semester VIII

Touring

Touring To Gunung Bunder, Bogor Jawa Barat

Touring

Touring To Gunung Bunder, Bogor Jawa Barat

Touring

Touring To Gunung Bunder, Bogor Jawa Barat

Senin, 29 Oktober 2012

Pajak Penghasilan Pasal 21



Pajak Penghasilan Pasal 21

PPh Pasal 21 merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri, dan apabila yang melakukan adalah orang pribadi subjek pajak luar negri maka dikenakan PPh Pasal 26.

Kamis, 21 Juni 2012

Analisis Kurva Indiferen


Analisis Kurva Indiferen



Ø  Pendekatan atribut           :pemilihan barang-barang oleh konsumen karena manfaat yang dieroleh dari barang tersebut.
Ø  Pendekatan Tradisional    : Pemilihan barang-barang oleh konsumen karena fisiknya.

Minggu, 03 Juni 2012

PENGANTAR TEORI MIKRO EKONOMI

PENGANTAR TEORI MIKRO EKONOMI


Defenisi Ilmu Ekonomi Oleh Prof. P. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Rabu, 30 Mei 2012

PPN & PPnBM


PPN ( Pajak Pertambahan Nilai ) dan
PPnBM ( Pajak Penjualan Atas Barang Mewah )





1.     Latar Belakang Masalah

Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM ) diatur dalam UU No. 8 tahun 1983, di ubah dengan UU No.11 tahun 1994 dan berakhir dengan UU No. 18 tahun 2000. dalam pasal 4 bab III, menjelaska tentang objek pajak PPN, yaitu dikenakan atas :
a.       Penyerahan Barang Kena Pajak ( BKP ) di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha
b.      Import Barang Kena Pajak ( BKP )
c.       Penyerahan Jasa Kena Pajak ( JKP ) yang dilakukan di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha
d.      Pemanfaatan Barang Kena Pajak ( BKP ) tidak berwujud dari luar daerah pabean didalam daerah pabean
e.       Pemanfaatan Jasa Kena Pajak ( JKP ) dari luar daerah pabean didalam daerah pabean, atau
f.       Ekspor Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak ( PKP )

Minggu, 27 Mei 2012

Manajemen Kontruksi


Manajemen Konstruksi


 Manajemen Konstruksi
Yang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentunk bangunan atau infrastruktur. Bangunan ini pada umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk di dalamnya bidang teknik sipil dan arsitektur, juga tidak jarang melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, teknik mesin, elektro dan sebagainya.

Konsep Mutu


KONSEP MUTU
A. PENGERTIAN MUTU

1.  Dr. Josep Juran : “Sesuai dengan Kegunaan” (Fitnes for Use)
2.  Dr.WE Deming :”Memenuhi Spesifikasi Pelanggan “(Customer Specification)
3.  Philip B Cosby:”Memenuhi Persyaratan Pelanggan” (Customer Requiremens)

MENURUT ISO “MUTU” adalah gambaran dan kharakter menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan
Secara lebih Tegas suatu produk dikatakan bermutu bila produk tersebut memenuhi dan memuaskan pelanggan (Customer Satisfaction)

B.DIMENSI MUTU:
1.  Kinerja Produk (Performance)
2.  Ciri Khas Produk ( Feature)
3.  Keandalan ( Realibility)
4.  Kesesuaian (conformance)
5.  Ketahanan (Durability)
6.  daya Guna (  Service Ability)
7.  Estetika (Esthetic)
8.  Kualitas yang dirasakan (Percieved Quality)

Sedangkan Untuk Mutu Pelayanan Adalah
1.          Tangible ; adalah dimensi yang bersifat nyata yang dapat diamati oleh pelanggan secara langsung Seperti :
·       Penampilan Fisik Organisasi/Perusahaan
·       Keberhasilan
·       Keindahan
·       Fasilitas
·       Sarana Komunikasi
2.          Emphaty;  adalah kemampuan karyawan memposisikan diri sebagai pelanggan seperti :
·       Kemudahan untuk dihubungi
·       Memahami kebutuhan pelanggan
·       Adanya perhatian kepada pelanggan

3.          Responsiveness ;adalah kemauan yang ikhlas untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap seperti ;
·       Cepat bergerak
·       Senyum dan sopan
·       Menawarkan diri
4.          Reliability ; adalah keandalan artinya memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa semua pihak dalam organisasi memiliki:
·       Kemampuan
·       Kesopanan
·       Kridibilitas
·       Dapat dipercaya
·       Adanya jaminan keamanan



C.   ASPEK – ASPEK  MANAJEMEN MUTU
1.  Perencanaan Mutu (Quality Planning)
2.  Pengendalian Mutu (Quality Control)
3.  Jaminan Mutu ( Quality Assurance)
4.  Peningkatan Mutu (Quality Improvement)
5.  Kepemimpinan Mutu (Quality Leadership)

D.        PRINSIP DASAR MANAJEMEN MUTU
1.  Focus pada Pelanggan ; berhubungan dengan kebijakan, sasaran, perencanaan, penyediaan jasa, manitoring, peningkatan berkelanjutan.
2.  Kepemimpinan; berhubungan dengan komitmen manajemen, kebijakan mutu, sasaran mutu, tanggungjawab manajemen, komunikasi internal.
3.  Melibatkan Karyawan ; berhubungan dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dimana setiap orang yang berada pada semua lini perlu dilibatkan sesuai dengan wewenang, kesadaran dan kemauan, pelatihan
4.  Pendekatan Proses; diawali dengan identifikasi dan penetapan kriteriayang akan dilalui dalam setiap proses berkaitan dengan rencana, dan realisasi produk.
5.  Pendekatan Pada sistem manajemen; persyaratan dokumentasi, perencanaan manajemen mutu, pengendalian dokumen, arsip.
6.  Perbaikan Berkesinambungan ; aberhubungan dengan analiasa pencegahan, tindakan koreksi atau perbaikan.
7.  Pendekatan Fakta; berhubungan dengan perencanaan mutu, pengendalian alat pengukur, monitoring, kepuasan pelanggan audit internal.
8.  Hubungan dengan Pemasok yang saling menguntungkan; dimulai dengan komunikasi yang jelas dan dibangun konsistensi tujuan, kepercayaan, kemitraan.

Sabtu, 26 Mei 2012

QUIS PANCASILA


Kisi – kisi QUIS

1.      Berdasarkan kenyataan bahwa pancasila telah diselewengkan oleh pemerintah orde baru gerakan reformasi yang berusaha mengembalikan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar Negara republic Indonesia sulit dilakukan, walaupun sudah didukung TAP MPR no. XVIII/MPR/1998. Jelaskan pernyataan ini?...

2.      Jelaskan semua landasan pendidikan pancasila saat ini?...
A.    Landasan Historis
1.      Bangsa Indonesia terbentuk dari kerajaan – kerajaan kecil seperti Kutai, Sriwijaya, majapahit dan ketika berjuang menemukan jati diri  dan ingin merdeka dari penjajahan.
2.      Bangsa Indonesia menemukan ciri khas, sifat dan karakter yang berbeda dengan Negara lain.
3.      Bangsa Indonesia harus memiliki visi serta pandangan yang kuat agar tidak terombang ambing oleh masyarakat Negara lain.
4.      Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.

B.     Landasan Kultural
1.      Setiap masyarakat, berbangsa dan bernegara selalu memiliki pandangan hidup dan filsafat hidup. Bangsa Indonesia memiliki ciri khas serta pandangan hidup yang berbeda dengan bangsa lain.
2.      Nilai – nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila – sila pancasila bukan hanya konseptual tetapi suatu hasil karya bangsa sendiri yang diangkat oleh pendiri Negara, Soekarno, M. Yamin, M. Hatta, Soepomo.
3.      Karya besar bangsa Indonesia yang sejajar dengan kebesaran bangsa lain di dunia adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan Negara yang mendasarkan pandangan hidup dalam sila – sila pancasila.

C.     Landasan Yuridis
Sesuai UU No. 20 Tahun 2003:
1.      Pasal 1 dan 2 disebutkan bahwa sisdiknas berdasarkan pancasila.
2.      Pasal 37 kurikulum dikti:
a.       Pendidikan Agama
b.      Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )
c.       Pendidikan bahasa
3.      SK Dirjen No. 43/DIKTI/KEP/2006:
a.       untuk memantapkan kepribadian mahasiswa agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai – nilai dasar pancasila
b.      mewujudkan rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

D.    Landasan Filosofis
1.      Pancasila sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia.
2.      Bangsa Indonesia sebelum mendirikan sebuah Negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan. Syarat mutlak suatu Negara adalah adanya persatuan yang terwujudkan sebagai rakyat.
3.      Nilai – nilai pancasila merupakan dasar filsafat Negara sehingga setiap aspek penyelenggaraan Negara harus bersumber pada nilai – nilai pancasila termasuk sistem peraturan perundang – undangan di Indonesia.

3.      Jelaskan objek bahwa pembahasan pancasila secara:

a.       Berobyek
Didalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan menjadi
1.      Obyek forma
2.       Obyak material
Pembahasan dan pengkajian yang bersifat empiris dan non empiris
1.      Empiris
Pancasila merupakan hasil budaya bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai asal mula nilai – nilai pancasila harus dikaji melalui aspek budaya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.      Non empiris
Pembahasan nya antara lain meliputi nilai – nilai budaya, moral, religiusyang tercermin dalam kepribadian, sifat, karakter dan pola – pola budaya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b.      Bermethode
Seperangkat cara atau sistem pendekatan dalam rangka pembahasan pancasila untuk mendapatkan suatu kebenaran yang bersifat obyektif.

c.       Bersistem
Suatu pengetahuan ilmiah yang harus merupakan suatu yang bulat dan utuh. Bagian-bagian dari pengetahuan ilmiah itu harus merupakan suatu persatuan antara bagian – bagian itu saling berhubungan, baik berupa hubungan interelasi ( saling berhubungan ) maupun interdepensi ( saling ketergantungan )

d.      Bersifat universal
Artinya kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang, keadaan situasi dan kondisi maupun jumlah tertentu.

4.      Jelaskan lingkup pengertian pancasila:
a.       Pengertian pancasila secara etimologis?
1.      Pancasila berasal dari sansekerta india.
2.      Muhamad yamin memiliki tiga arti leksikal:
Ø  Panca : 5
Ø  Syila vocal i pendek : batu sendi atau dasar
Ø  Syila vocal I panjang : tidak senonoh.
3.      Berasal dari kepustakaan budha di india,
Bersumber dari kitab suci TRI PITAKA dari tiga buku besar:
Ø  Suttha Pitaka
Ø  Abhidama Pitaka
Ø  Vinaya Pitaka
Dalam ajaran Budha terdapat 3 ajaran moral
Ø  Dasasyiila ( 10 )
Ø  Saptasyiila ( 7 )
Ø  Pancasyiila ( 5 )
4.      Ajaran pancasyila menurut Budha ada 5 aturan larangan
a.       Panatipada veramani sikhapadam samadiyani
b.      Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani
c.       Kameshu micchacara veramani sikhapadam samadiyani
d.      Musawada veramani sikhapadam samadiyani
e.       Sura meraya masjja pamada tikana veramani
5.      Setelah majapahit runtuh dan agama islam mulai menyebar di Indonesia, masih banyak pengaruh ajaran moral yang tersisa pada masyarakat jawa, yaitu:
a.       Mateni artinya membunuh
b.      Maling artinya mencuri
c.       Madon artinya berzina
d.      Mabok artinya menuman keras tau menghisap candu
e.       Main artinya berjudi

b.      Pengertian pancasila secara historis
1.      Perumusan pancasila diawali ketika siding BPUPKI oleh dr. Rajiman Widyodiningrat dan 3 orang pembicara yaitu Muhamad Yamin, Soepomo dan Soekarno.
2.      Tgl 1 juni 45 Soekarno memberinama Pancasila yang artinya 5 besar.
3.      Tgl 17 agst 45 disahkan UUD 45 yang di dalam nya terdapat lima prinsip yang diberinama pancasila
4.      Secara termologis historis
a.       Mr. Muhamad Yamin ( 29 mei 45 )
Pada siding pertama BPUPKI, menyampaikan lima azas dasar negara yaitu:
1.      Peri Kebangsaan
2.      Peri Kemanusiaan
3.      Peri Ketuhanan
4.      Peri Kerakyatan
5.      Kesejahteraan Rakyat.

Beliau juga menyampaikan rancangan UUD-RI yang didalam nya terdapat rumusan lima azas dasar Negara yaitu:
1.      Ketuhanan YME
2.      Kebangsaan Persatuan Indonesia
3.      Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksaan dalam permusyawaratanperwakilan.
5.      Keadilan bagi seluruh rakyat indonesia

b.      Ir. Soekarno ( 1 Juni 45 )
Ir. Soekarno mengusulkan lima azas dalam sidang BPUPKI, yaitu:
1.      Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2.      Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3.      Mufakat atau demokrasi
4.      Kesejahteraan Sosial
5.      Ketuhanan yang berkebudayaan.

Ø  Dari lima sila diusulkan agar dipers menjadi Tri Sila, yaitu:
1.      Sosio nasional yaitu nasionalisme dan internasionalisme
2.      Sosio demokrasi yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3.      Ketuhanan YME.

Ø  Dari Tri Sila diperas lagi jadi Eka Sila atau satu sila yang artinya gotong royong.
Ø  Tahun 1947 dipublikasikan dan di beri judul lahir nya pancasila.

c.       Piagam Jakarta ( 22 juni 45 )
Pada tanggal 22 juni 45 ada panitia Sembilan yang juga anggota BPUPKI mengadakan siding untuk membahas pidato serta usul- usul mengenai dasar Negara yang di kemukakan dalam siding BPUPKI, pada siding tersebut berhasil disusun naskah yang dikenal dengan piagan Jakarta.

c.       Pengertian pancasila secara terminologis

5.      Mengapa dijaman-jaman kerajaan diindonesia masa lalu nilai – nilai pancasila sudah dinyatakan ada. Jelaskan dan berikan contohnya?...
Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia sebelum disahkan pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI. Nilai-nilai yang ada pada bangsa Indobnesia sejak jaman dahulu kala sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara. Mungkin bisa kita ambil nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai religius. Nilai tersebut telah ada serta teramalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup, serta materi pancasila yang berupa nilai-nilai terebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri.
Nilai-nilai Essential yang terkandung dalam Pancasila Yitu di antaranya :
1.      Ketuhanan
2.      Kemanusiaan
3.      Persatuan
4.      Kerakyatan
5.      Keadilan
Proses terbentuknya negara dan bangsa Indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu jaman batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, antara lain:
1.      Zaman Kutai
Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan ditemukanya prasasti 7 yupa (tiang batu) berdasarkan prasasti tersebut dapat diketahui bahwa raja mulawarman keturunan dari raja asulawarman dari kedungga (kalau tidak salah).
2.      Zaman Sriwijaya
Negara bangsawan Indonesia terbentuk melalui 3 tahap yaitu :
a.       Zaman Sriwijaya dibawah Bangsa Syailendra (600-1400).
b.      Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525) dengan brecirikan keprabuan, kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama
c.       Negara kebangsaan modern yaitu negara Indonesia merdeka (sekarang negara Proklamasi 17 Agustus 1945). Cita-cita tentang dalam suatu negara telah tercermin pada kerajaan Sriwijaya tersebut berbunyi “Suatu cita-cita negara yang adil dan makmur”.
3.      Zaman kerajaan-kerajaan sebelum majapahit
Kerajaan Kalingga pada abad ke VII, sanjaya pada abad ke VIII yang ikut membantu membentu candi kalasan untuk dewa tara dan sebuah wihara untuk pendeta budha didirikan di Jawa Tengah bersama dengan dinasti Syailendra (abad ke VII dan IX).Diantaranya : candi borobudur, candi prambanan, kerajaan Isana, Darmawangsa, kerajaan Air Langga dan kerajaan Singosari.
4.      Kerajaan Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan majapahit yang mencapai zaman keemasannya pada pemerintahan raja Hayam wuruk dengan mahapatih Gajah Mada yang dibantu laksamana nala dalam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara.

6.      Nilai demokrasi apa yang terkandung dalan sila ke 4 pancasila, jelaskan dan berikan contoh nya?...

7.      Nilai – nilai keadilan yang harus terwujud pada sila ke 5 pancasila. Jelaskan dan berikan contoh nya?...

8.      Sebelum kemerdekaan Indonesia ada berapa rumusan dasar Negara dan bagaimana masing – masing rumusan nya?...

9.      Jelaskan asal mula pancasila?...
Pancasila hadir bukan sebagai sebuah kebetulan yang tidak bermakna. Hadirnya pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia merupakan upaya keras para pendiri bangsa ini agar indonesia merdeka memiliki landasan yang kukuh. Hal ini dapat ditemukan sebagai asal mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung.
a.       Asal mula langsung
Adalah asal mula yang langsung berkaitan dengan terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara; yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan sejak dirumuskan dalam sidang BPUPKI Pertama, Panitia Sembilan, Sidang BPUPKI Kedua serta sidang PPKI sampai pengesahannya.
Adapun rincian asal mula langsung Pancasila sebagai berikut:
1.      Asal Mula Bahan  [ kausa materialis ]
Nilai-nilai dasar Pancasila  digali dan diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religius yang dimiliki bangsa Indonesia, maka kausa materialis / asal mula bahan Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri.
2.      Asal Mula Bentuk [ kausa formalis ]
Ialah siapa yang merumuskan Pancasila sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Bentuk, rumusan dan nama Pancasila sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945 dirumuskan dan dibahas oleh Ir. Soekarno bersama Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya; maka kausa formalis / asal mula bentuk Pancasila adalah : Ir. Soekarno , Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI.
3.      Asal Mula Karya   [ kausa efficient ]
Ialah asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah. PPKI sebagai pembentuk negara, dan atas kuasa pembentuk negara yang mengesahkan pancasila menjadi dasar negara yang sah; maka kausa efficient / asal mula karya Pancasila adalah PPKI.
4.      Asal Mula Tujuan  [ kausa finalis ]
Ialah apa tujuan para pendiri bangsa merumuskan dan membahas Pancasila. BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Soekarno dan Hatta merumuskan dan membahas Pancasila tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara; maka kausa finalis / asal mula tujuan Pancasila adalah : anggota BPUPKI, Panitia Sembilan serta Soekarnoa dan Hatta.
d.      Asal Mula yang Tidak Langsung.
Adalah asal mula yang tidak langsung berkaitan dengan terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara; yaitu asal mula yang sebelum Proklamasi Kemerdekaan asal mula nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan, serta dalam nilai-nilai agama bangsa Indonesia . Apabila dirinci asal mula tidak langsung Pancasila sebagai berikut
1.      Unsur-unsur / nilai-nilai dasar Pancasila [ nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan ] sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar filsafat negara, telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
2.      Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat [ berupa nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religius ] jauh sebelum membentuk negara.


10.  Mengapa dalam rumusan pancasila sebagai dasar Negara ada perubahan yang sangat mendasar dari rumusan pancasila di konsep/rumusan piagam Jakarta, dan bagaimana bentuk perubahan itu jelaskan?...